INFO TIMOR__Update Informasaun Sobre Rai Laran No Internasional Liu Husi Blog Simples Ida Ne'e, Ami Estudante Halibur Hamutuk Hodi Kria Blog Ida Ne'e, Input Informasaun Rai Laran No Internasional, Ita Hotu Bele Partisipa No Hatene Situasaun Rai Laran No Internasional, Ami Mos Dala Barak Ami Share Informasaun Husi Media Nasional Rai Laran, Hanesan Media, Timoroman, Jndiario, Sapo TL, Timor Hau Nia Doben, Tempo Semanal, Liu Husi Media Hirak Ne'e, Ami Haklean Liutan Iha Blog Ida Ne'e Share Ba'a Iha Grupu Ne'ebe Timor Oan Halibur Hamutuk, Atu NUne'e Ita Hotu Bele Atende Diak Informasaun Sobre Internal No External. Hamutuk Ita Bele Fiar An Lao Ba Oin

Rabu, 24 Juni 2015

TRAGEDI SANTA CRUZ DAN LEPASNYA TIMOR TIMUR


Tragedi Santa Cruz atau sering disebut juga peristiwa 12 November adalah suatu peristiwa yang selalu dikenang dan dicatat dalam tinta merah Bangsa Indonesia.

Pada tanggal 12 November 1991, Kota Dili yang kini menjadi Ibu kota Timor Leste, terjadi huru-hara antara Masyarakat setempat dengan Prajurit Indonesia, kerusuhan tersebut dipicu karena tewasnya SebastiĆ£o Gomes oleh Prajurit Indonesia sebulan yang lalu.
Pada saat proses pemakaman di tempat pemakaman umum yang bernama Santa Cruz, para Mahasiswa melakukan protes dengan menggelar spanduk bertulis penentuan nasip sendiri atau lepas dari Indonesia, Mereka membentangkan poster pemimpin kemerdekaan Mereka, Xanana Gusmao.
Pada saat demonstran memasuki pemakaman pasukan Indonesia mulai menembak kearah demonstran yang memasuki pemakaman, 271 orang tewas, 382 orang terluka dan 250 orang menghilang.
Pembantaian di pemakaman umum Santa Cruz disaksikan oleh Jurnalis Amerika Serikat, Amy Goodman dan Allan Nairn, beberapa orang juru kamera berhasil menyelundupkan video pembantaian tersebut ke Australia, Video tersebut digunakan dalam dokumenter First Tuesday berjudul In Cold Blood: The Massacre of East Timor, ditayangkan di ITV di Britania pada Januari 1992.
Tayangan tersebut dalam sekejap beredar ke berbagai Negara yang sangat memalukan Pemerintahan Indonesia kala itu, banyak Rakyat Portugal yang terharu melihat rekaman video tersebut, dimana dalam rekaman tampak Masyarakat Dili berdoa dalam bahasa Portugal, Portugal sebelumnya telah meninggalkan Dili sejak tahun 1975, yang sempat membawa Agama Kristen masuk ke Dili, begitupun Warga Negara Australia turut merasa malu atas kejadian tersebut, karena duklungan Pemerintah Australia terhadap Rezim Soeharto.
Tragedi Santa Cruz diperingati sebagai Hari Pemuda oleh Negara Timor Leste, 11 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2002 Timor Timur memerdekakan diri dari Indonesia, tragedi diatas ini juga menjadi andil dalam tuntutan Rakyat Timor Timur untuk segera melepaskan diri dari Indonesia, melalui refrendum akhirnya Timor Timur lepas dan berganti nama menjadi Timor Leste, namun pada tahun 2006, terjadi krisis politik di Kota Dili, menyebabkan kerusakan yang parah pada kota tersebut.
Pada tanggal 7 Oktober 2014, seperti diberitakan dalam berbagai surat kabar, Xanana Gusmao yang menghadiri peringatan ulang tahun TNI ke-69 di Surabaya, menyatakan keinginannya agar Timor Leste bergabung kembali dengan Indonesia, namun hal itu dibantah oleh Dr. Constancio Pinto, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste.

Sumber :
Berita Justibelen

Komentariu :

thumbnail
Judul: TRAGEDI SANTA CRUZ DAN LEPASNYA TIMOR TIMUR
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz